Arti Kehadiranmu
Malam datang berselimut mendung
langit gelap tanpa bintang
alampun ikut membisu
menyaksikan deritaku
sudut hatiku merenungi
anganku menerawang menyusuri
hari-hari yang telah kulewati
seakan tak bermakna dan tak berarti
tapi perasaan itu kini telah pergi
dengan hadirnya sahabat sejati
yang dapat menaungi
saat gundah menyayat hati
kaulah kawan yang selalu dirindukan
oleh setiap insan
kaulah orang yang selalu datang
saat dunia membutuhkan
mungkin benar orang menyatakan
sahabat adalah orang yang pertama
datang saat dunia pergi
sahabat sejati tak akan pernah
hilang sampai akhir hayat ini
Kamis, 25 Oktober 2007
“JANGAN PERNAH SAKITI AKU"
Ku tiada pernah beranjak…
Menepis kabut dukamu
Senja tiba…
Ku peluki mulainya malam
Dalam basah bau kesunyian
Aku terpendam kian dalam
Mencoba bangkit dari pekuburan bimbang
Ku jenjang langkahku
Ku seok tinggalkannya…
Tertatih ku jelmakan bayangmu
Nyatanya sosok dirimu
Kini ku rengkuh bahagia
Rona wajahmu syahdu
Buatku bersimpuh syukur
Menikmati anugrah maha ini…
Jangan pernah sakiti aku
Bila kau sudi bersamaku
Luangkan sedikit tempat di hatimu
Tuk memberi kediaman cintaku
Di nyamannya seluruh balut kasihmu…
Ku tiada pernah beranjak…
Menepis kabut dukamu
Senja tiba…
Ku peluki mulainya malam
Dalam basah bau kesunyian
Aku terpendam kian dalam
Mencoba bangkit dari pekuburan bimbang
Ku jenjang langkahku
Ku seok tinggalkannya…
Tertatih ku jelmakan bayangmu
Nyatanya sosok dirimu
Kini ku rengkuh bahagia
Rona wajahmu syahdu
Buatku bersimpuh syukur
Menikmati anugrah maha ini…
Jangan pernah sakiti aku
Bila kau sudi bersamaku
Luangkan sedikit tempat di hatimu
Tuk memberi kediaman cintaku
Di nyamannya seluruh balut kasihmu…
Langganan:
Postingan (Atom)